Jumat, 07 Januari 2011

dasar manajemen

~ Fungsi manajemen ~

A. Planning

Kegiatan pertama seorang manager adalah menyusun rencana . agar dapat membuat rencana secara teratur dan logis, sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah –langkah selanjutnya. Keputusan itu mencakup hal-hal berikut ini :
- Analisis , yaitu perhitungan bagaimana perkiraan di masa depan.
- Sasaran , yaitu perincian singkat dan tugas mengenai sasaran yang ingin di capai , menetapkan hasil yang di inginkan atau tujuan yang terakhir .
- Kebijakan , yaitu rumusan cara-cara kerja yang akan di laksanakan .
- Program , yaitu urutan langkah – langkah yang akan di lakukan untuk tercapainya sasaran .
- Daftar waktu , yaitu penetapan sistem atau teknik pekerjaan harus di lakukan.
- Anggaran keuangan , yaitu penetapan sumber – sumber keuangan yang di gunakan untuk melaksanakan proyek yang di rencanakan .

Fungsi Perencanaan Bermanfaat untuk :
- Mengimbangi ketidakteraturan dari perubahan .
- Memusatkan perhatian pada sasaran .
- Memperoleh pengelolaan yang ekonomis dan efektif .
- Memudahkan pengawasan .
- Mendorong orang memberikan prestasi .
- Mengukur hasil yang di capai seseorang .
- Membantu seorang manajer mencapai status .

B. Organizing ( pengorganisasian )
Menurut kamus , istilah organizing berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian – bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antar bagian – bagian satu sama lain di pengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan – kegiatan yang lebih kecil .
Proses organizing yang lazim di tempuh adalah langkah – langkah sebagai berikut :
1. Membagi pekerjaan yang akan di lakukan menetapkan tugas – tugas , dan tanggung jawab .
2. Membentuk susunan jabatan dan peranan dengan pemberian nama .
3. Membentuk sistem – sistem kekuasaan dan status formal .
4. Membentuk suatu struktur organisasi untuk melangsungkan komunikasi – komunikasi internal.
Fungsi organizing adalah proses yang di tempuh untuk menyusun atau membentuk suatu organisasi.
Salah satu tugas penting organisasi adalah untuk menciptakan hubungan yang harmoni dalam suatu kelompok yang terdiri dari berbagai individu , dan berbagai macam kepentingan .
Bentuk – bentuk struktur organisasi adalah sebagai berikut:
~ Organisasi garis ~
Organisasi garis di ciptakan oleh Henry Fayol .
Ciri –ciri struktur organisasi gari adalah :
1. Organisasi masih kecil , praktis dan sederhana.
2. Jumlah karyawan sedikit .
3. Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal .
4. Spesialisasi kerja belum tinggi .
5. Hanya mengenal satu komando .
6. Struktur organisasi sangat sederhana .
7. Garis komando dari atas kebawah , sebaliknya tanggung jawab dari bawah ke atas .
Kebaikan dari organisasi garis adalah :
A. kesatuan komando terjamin dengan baik karena pimpinan berada di satu tangan .
B. hanya mengenal satu komando sehingga tidak membingungkan karyawan .
C. proses pengambilan keputusan cepat .
Keburukan dari organisasi garis adalah :
1. Tugas dan tanggung jawab pimpinan sangat berat .
2. Organisasi terlalu tergantung pada satu orang yaitu pimpinan .
3. Ada kecenderungan pimpinan bertindak otokrasi.
4. Sistem kerja pada tiap bagian bersifat individual .
- Organisasi garis dan staff -
Di ciptakan oleh Harrington Emerson .
Ciri – ciri :
A. di pergunakan dalam organisasi yang bersifat kompleks.
B. Daerah kerjanya luas , karyawannya banyak .
C. Ada dua kelompok karyawan , yaitu staff sebagai penasehat dan kelompok garis sebagai pelaksana .
D. Mempunyai bidang – bidang yang beraneka ragam dan rumit .
Kebaikan :
A. Dapat di gunakan oleh setiap organisasi besar .
B. Pengambilan keputusan yang sehat dapat diperoleh karena memiliki staff ahli .
C. Adanya pembagian tugas yang jelas antara lembaga garis dan tenaga staf .
Keburukan :
A. Jumlah tenaga yang di butuhkan cukup banyak .
B. Karena perusahaan semakin besar , karyawan cenderung tidak saling mengenal .
C. Solidaritas karyawan kurang .
D. Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi , koordinasi sulit di tetapkan .
- Organisasi Fungsional -
Diciptakan oleh F.W. Taylor.
Ciri – ciri :
A. Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut .
B. Setiap pemimpin dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih tinggi kedudukannya .
C. Tidak terlalu menekankan pada struktur hirarki.
Kebaikan :
A. Adanya spesialisasi dalam pekerjaan sehingga dapat di kembangkan dan di gunakan semaksimal mungkin.
B. Pembagian tugas – tugas jelas .
C. Koordinasi mudah di jalankan dalam satu fungsi .
Keburukan :
A. Kemungkinan terjadi ada seorang pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas .
B. Karena adanya spesialisasi , sukar mengadakan tour of duty .
C. Keterampilan karyawan terbatas pada satu bidang .
D. Tidak ada koordinasi yang bersifat menyeluruh .
E. Actuating ( menggerakkan )
Adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha – usaha organisasi . jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang – orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama – sama untuk mencapai tujuan yang di kehendaki secara efektif. Dalam hal ini di perlukan kepemimpinan ( Leadership )
~ Leadership adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan tulus sehingga pekerjaan berjalan dengan lancar dan tujuan dapat tercapai .
Dalam memimpin , pemimpin membutuhkan beberapa hal yaitu :
A. Komunikasi
B. Motivasi
C. Mengembangkan para karyawan
D. Controlling ( pengawasan )
Merupakan tindakan seorang manager untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan .
Tujuan pengawasan adalah untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan , penyimpangan , penyelewengan dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai dengan rencana .
Langkah – langkah :
~ Menetapkan standar dan metoda untuk mengukur prestasi .
~ Mengukur prestasi kerja .
~ Menentukan apakah prestasi kerja sesuai standar .
~ M engambil tindakan perbaikan .

Sumber :
Buku paket ekonomi SMA kelas XII terbitan yudistira Bab V tentang manajemen
Diposkan oleh Tri Wahyuningsih di 15.58 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Selasa, 04 Januari 2011
TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN


Keuangan perusahaan

Keuangan perusahaan memiliki tiga motif yang berbeda di antaranya:

* DIVESTASI

Perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi.
Pertama, sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya. Sebagai contoh, Eastman Kodak, Ford Motor Company, dan banyak perusahaan lainnya telah menjual beragam bisnis yang tidak berelasi dengan bisnis utamanya.
Motif kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang. Sebagai contoh, CSX Corporation melakukan divestasi untuk berfokus pada bisnis utamanya yaitu pembangunan rel kereta api serta bertujuan untuk memperoleh keuntungan sehingga dapat membayar hutangnya pada saat ini.
Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi. Dengan kata lain, jumlah nilai aset likuidasi pribadi perusahaan melebihi nilai pasar bila dibandingkan dengan perusahaan pada saat sebelum melakukan divestasi. Hal ini memperkuat keinginan perusahaan untuk menjual apa yang seharusnya bernilai berharga daripada terlikuidasi pada saat sebelum divestasi.
Motif keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin besar.

* Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Bahasa Inggris: Rights Issue) atau disingkat HMETD dalam pasar modal Indonesia adalah hak yang diperoleh para pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar pemegang saham suatu perseroan terbatas untuk menerima penawaran terlebih dahulu apabila perusahaan sedang menjalani proses emisi atau pengeluaran saham-saham dari saham portopel atau saham simpanan. Hak tersebut diberikan dalam jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal penawaran dilakukan dan jumlah yang berhak diambil seimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki secara proporsional.

* Kebangkrutan

adalah ketidakmampuan yang dinyatakan secara legal oleh individu atau organisasi untuk membayar kreditur mereka.
Teknik analisis meramalkan kas perusahaan
Teknik ini digunakan untuk :
• Menilai apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan harapan investor
• Mengestimasi dampak dari perubahaan operasi Estimasi Penjualan
• Mengantisipasi kebutuhan pedanaan perusahaan dimasa depan
• Menentukan rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham

Estimasi
Estimasi adalah sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi , yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang , anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.
Ada 3 teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi , yaitu :
• Keputusan profesional
• Sejarah
• Rumus – rumus

Estimasi penjualan

Estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan. Selain menentukan anggran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran atau biaya penjualan , perlu juga menentukan anggaran produksi , biaya material , tenaga kerja dan harga pokok penjualan. Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporan laba rugi. Dengan demikian proses estimasi ini memiliki peran yang sangat strategis bagi manajemen perusahaan.

Estimasi produksi

Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi bahan jadi.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:

* Biaya Bahan Baku (disingkat BBB)
* Biaya Tenaga Kerja Langsung ( disingkat BTKL)
* Biaya Overhead Pabrik (disingkat BOP)


Estimasi pembelian bahan langsung

adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup hanya dengan berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.


Estimasi pemakaian bahan langsung

pemakaian bahan langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan pembantu dan bahan penunjang produksi
Upah langsung
biaya manufaktur yang mudah dilacak keberadaannya dalam produk yang dibuat , misalkan ; 1unit meja belajar menyerap biaya kerja sebesar Rp. 250.000,- per unit . Selain upah langsung dalam proses produksi sering terjadi pembayaran untuk upah tidak langsung (indirect labor ) , misalkan ; upah pemeliharaan mesin pabrik , penangan material , insinyur dan lainnya . Pos biaya tersebut masuk ke kategori biaya umum pabrik ( factory overhead)Upah langsung tersebut berupa biaya variabel ( variable costs ) . Saat ini banyak perusahaan membayar para karyawan pabriknya dengan sistem gaji tetap ( fixed salary ) per bulan .


Estimasi Beban Fabrikase
adalah estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikasi


Estimasi Harga Pokok Penjualan

HPP adalah biaya yang masuk ke dalam menciptakan produk yang menjual perusahaan, sehingga biaya hanya dimasukkan dalam mengukur adalah mereka yang secara langsung terkait dengan produksi produk. Sebagai contoh, HPP untuk mobil itu akan meliputi biaya material untuk bagian-bagian yang masuk ke dalam membuat mobil bersama dengan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk menempatkan mobil bersama. Biaya pengiriman mobil ke dealer dan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk menjual mobil akan dikecualikan. Biaya tepat dimasukkan dalam perhitungan HPP akan berbeda dari satu jenis bisnis yang lain.
Biaya barang dikaitkan dengan produk-produk sebuah perusahaan dibebankan sebagai perusahaan yang menjual barang-barang ini. Ada beberapa cara untuk menghitung HPP, tetapi salah satu cara yang lebih mendasar adalah mulai dengan persediaan awal periode dan tambahkan jumlah pembelian selama periode kemudian dikurangi dengan persediaan akhir.Perhitungan ini memberikan jumlah persediaan atau, lebih khusus, biaya persediaan ini, dijual oleh perusahaan selama periode. Karena itu, jika sebuah perusahaan dimulai dengan $ 10 juta di persediaan, membuat $ 2 juta dalam pembelian dan berakhir periode dengan $ 9 juta dalam persediaan, biaya perusahaan barang untuk periode yang akan menjadi $ 3 juta ($ 10.000.000 + $ 2 juta – $ 9 juta).


Estimasi Beban Penjualan

Adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusa haan atau sie penjual oleh pihak-pihak tertentu.misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.


Estimasi Beban Administrasi

Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
- tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
- perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
- penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex


Estimasi Laba / Rugi

adalah laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian.


Estimasi kas

adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.

Sumber :
http://esihriana.blogspot.com/2011/01/teknik-analisis-meramalkan-kas.html